Vitamin D adalah nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otot. Namun, banyak orang di seluruh dunia tidak mendapatkan cukup vitamin ini, sehingga menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Mengapa Kekurangan Vitamin D Terjadi?Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kadar vitamin D pada populasi global:
Dampak Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan:
Berapa Kadar yang Optimal?
Para ilmuwan sepakat bahwa kadar vitamin D di atas 75 nmol/l (30 ng/ml) dianggap optimal untuk mendukung kesehatan. Namun, banyak orang masih berada di bawah angka ini
Apakah Asupan Saat Ini Sudah Cukup?
Meski ada rekomendasi asupan harian, penelitian menunjukkan bahwa banyak orang tetap tidak mencapai kadar optimal. Oleh karena itu, suplementasi vitamin D sering menjadi solusi yang disarankan, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.
Vitamin D is an essential nutrient that plays a major role in maintaining bone health, the immune system, and muscle function. However, many people around the world do not get enough of this vitamin, leading to serious health risks.
Why Does Vitamin D Deficiency Occur?There are several factors that cause low vitamin D levels in the global population:
Impact of Vitamin D Deficiency
Vitamin D deficiency can cause:
What Is the Optimal Level?
Scientists agree that vitamin D levels above 75 nmol/l (30 ng/ml) are considered optimal for supporting health. However, many people remain below this threshold.
Is Current Intake Sufficient?
Although there are recommendations for daily intake, research shows that many people still do not reach optimal levels. Therefore, vitamin D supplementation is often recommended, especially for those at high risk.